Rabu, 16 Juni 2010
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Kuningan, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Kuningan. Letak astronomis kabupaten ini di antara 108°23" - 108°47" Bujur Timur dan 6°45" - 7°13" Lintang Selatan. Kabupaten ini terletak di bagian timur Jawa Barat, berbatasan dengan Kabupaten Cirebon di utara, Kabupaten Brebes (Jawa Tengah) di timur, Kabupaten Ciamis di selatan, serta Kabupaten Majalengka di barat. Kabupaten Kuningan terdiri atas 32 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 361 desa dan 15 kelurahan. Pusat pemerintahan di Kecamatan Kuningan.
Kabupaten Kuningan
Nama Resmi : Kabupaten Kuningan
Ibukota : Kuningan
Provinsi : Jawa Barat
Batas Wilayah :
Utara: Kabupaten Cirebon
Selatan: Kabupaten Ciamis
Barat: Kabupaten Majalengka
Timur: Provinsi Jawa Tengah
Luas Wilayah : 1.117 Km²
Jumlah Penduduk : 932.720 Jiwa (Sensus Penduduk 2000)
Jumlah Kecamatan : 29
Website : http://www.kuningan.go.id
Mencermati Objek Wisata Zaman Prasejarah di Kabupaten Kuningan
Kabupaten Kuningan memiliki keragaman objek wisata yang cukup potensial dan menarik untuk ditawarkan pada para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Salah satunya adalah keunikan budayanya, sejak jaman prasejarah sampai di zaman moderen sekarang ini. Ada unsur-unsur budaya yang sampai kini masih melekat di masyarakat kabupaten Kuningan. Antara lain kepercayaan, agama, bahasa, acara ritual keagamaan dan sebagainya.
Gadung Flora Identitas Kabupaten Kuningan
Gadung merupakan tumbuhan asli Indonesia. Jenis tumbuhan ini mempunyai daerah persebaran yang cukup luas mulai dari India, Cina bagian selatan, Asia Tenggara sampai Niugini. Gadung jarang ditanam namun kebanyakan tumbuh dan berkembang biak secara alami.
GADUNG (Dioscorea hispida Dennst.)
Nama lain : Sikepa, ondo
Suku : Dioscoreaceae
Di Kabupaten Kuningan Ada Ikan Dewa
Masyarakat Kab Kuningan memiliki mitos ikan dewa yang terdapat di Balong Keramat di Kec Cigugur, Darmaloka, Desa Ragawacana Kec Kramatmulya. Desa Sidamulya dan Manis Kidul Kec Jalaksana serta di Kec Pasawahan. Ikan dewa oleh masyarakat sekitar tidak pernah diganggu. Apalagi dipancing untuk dikonsumsi.
Mitos tersebut terpelihara sampai sekarang. Dampaknya, banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Kuningan sekedar ingin mengetahui ikan dewa. Padahal jenis ikannya sama dengan ikan emas. Hanya perbedaannya habitatnya berada di air bersuhu dingin dan berasal dari sumber mata air.
Mitos tersebut terpelihara sampai sekarang. Dampaknya, banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Kuningan sekedar ingin mengetahui ikan dewa. Padahal jenis ikannya sama dengan ikan emas. Hanya perbedaannya habitatnya berada di air bersuhu dingin dan berasal dari sumber mata air.
Melongok Ketahanan Pangan di Kabupaten Kuningan
Ada dua Desa Mandiri Pangan (DMP) di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat yang sudah mandiri. Saat mengunjungi desa tersebut Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Achmad Suryana mendorong aparat dan masyarakat di Tasikmalaya agar terus mengembangkan program DMP tersebut terutama untuk mengurangi kerawanan pangan dan penduduk miskin di pedesaan.
Profil Kabupaten Kuningan
Luas wilayah kabupaten Kuningan adalah 1.117 Km2 terbagi menjadi 29 Kecamatan, berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon disebelah utara, Kabupaten Ciamis di sebelah selatan, Kabupaten Majalengka di sebelah barat, provinsi Jawa Tengah di sebelah timur. Kabupaten Kuningan di kenal dengan keindahan waduk Darmanya, bendungan buatan ini sangat indah terutama disaat matahari terbenam, jika cuaca cerah Gunung Ciremai yang anggun pun akan tampak di seberang.
Sejarah Kabupaten Kuningan
Masa Pra sejarah
Diperkirakan ± 3.500 tahun sebelum masehi sudah terdapat kehidupan manusia di daerah Kuningan, hal ini berdasarkan pada beberapa peninggalan kehidupan di zaman pra sejarah yang menunjukkan adanya kehidupan pada zaman Neoliticum dan batu-batu besar yang merupakan peninggalan dari kebudayaan Megaliticum. Bukti peninggalan tersebut dapat dijumpai di Kampung Cipari Kelurahan Cigugur yaitu dengan ditemukannya peninggalan pra-sejarah pada tahun 1972, berupa alat dari batu obsidian (batu kendan), pecahan-pecahan tembikar, kuburan batu, pekakas dari batu dan keramik.
Diperkirakan ± 3.500 tahun sebelum masehi sudah terdapat kehidupan manusia di daerah Kuningan, hal ini berdasarkan pada beberapa peninggalan kehidupan di zaman pra sejarah yang menunjukkan adanya kehidupan pada zaman Neoliticum dan batu-batu besar yang merupakan peninggalan dari kebudayaan Megaliticum. Bukti peninggalan tersebut dapat dijumpai di Kampung Cipari Kelurahan Cigugur yaitu dengan ditemukannya peninggalan pra-sejarah pada tahun 1972, berupa alat dari batu obsidian (batu kendan), pecahan-pecahan tembikar, kuburan batu, pekakas dari batu dan keramik.
Letak dan Pembagian Administrasi Kab Kuningan
Kabupaten Kuningan terletak pada titik koordinat 108° 23 - 108° 47 Bujur Timur dan 6° 47 - 7° 12 Lintang Selatan. Sedangkan ibu kotanya terletak pada titik koordinat 6° 45 - 7° 50 Lintang Selatan dan 105° 20 - 108° 40 Bujur Timur.
Bagian timur wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang di bagian barat berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ceremai (3.076 m) di perbatasan dengan Kabupaten Majalengka. Gunung Ceremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat.
Bagian timur wilayah kabupaten ini adalah dataran rendah, sedang di bagian barat berupa pegunungan, dengan puncaknya Gunung Ceremai (3.076 m) di perbatasan dengan Kabupaten Majalengka. Gunung Ceremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat.
Sejarah Kuningan
Diperkirakan ± 3.500 tahun sebelum masehi sudah terdapat kehidupan manusia, hal ini didasarkan kepada peninggalan yang ditemukan di Wilayah Kuningan, salah satu bukti peninggalan tersebut terdapat di Kampung Cipari Kelurahan Cigugur yaitu pada tahun 1972 ditemukan peninggalan dengan identifikasi sebuah peti kubur batu, pekakas dari batu dan keramik dan diperkirakan pada masa itu terdapat pemukiman manusia yang telah memiliki kebudayaan tinggi. Suatu pemukiman masyarakat manusia tersebut baru terwujud dalam bentuk suatu kekuatan politik seperti halnya negara, sebagaimana dituturkan dalam cerita parahyangan dengan nama KUNINGAN.
Curug Sidomba, Tempat Wisata Baru di Kuningan, Jawa Barat
Lebaran. Waktunya liburan yang biasanya lebih lama. Rata-rata lamanya seminggu. Paling asyik jalan-jalan ke tempat wisata bersama keluarga, teman-teman di kampung, atau bersama saudara-saudara lainnya. Seperti yang Aku lakukan minggu kemarin. Aku dan teman-teman di kampung melakukan touring / jalan-jalan ke tempat wisata yang ada di daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tepatnya di Desa Peusing, Kecamatan Jalaksana. Di sana ada satu tempat wisata alam namanya curug SIDOMBA.
Langganan:
Postingan (Atom)